Jumat, 18 Januari 2013

Organ Tumbuhan (pita-20)

Organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah termasuk biji.
1. Akar
a. Fungsi akar
Fungsi akar, yaitu:

  • Menyerap air dan hara tanah. 
  • Memperkokoh berdirinya batang.
  • Menyimpan cadangan makanan.
  • Alat perkembangbiakan vegetatif.
  • Tempat melekatkan tubuh tumbuhan pada tanah atau substrat tempatnya.
b. Sistem perakaran
  • Sistem perakaran pada tanaman ada 3, yaitu:Sistem perakaran tunggang, terdiri atas sebuah akar besar dengan beberapa cabang dan ranting akar. Akar berasal dari perkembangan akar primer biji yang berkecambah. Perakaran tunggang terdapat pada tumbuhan dikotil. 
  • Sistem perakaran serabut, terdiri atas sejumlah akar kecil, ramping yang ke semuanya memiliki ukuran sama. Sistem perakaran serabut terbentuk pada waktu akar primer membentuk cabang sebanyakbanyaknya, cabang tidak menjadi besar, dan akar primer selanjutnya mengecil, tipe perakaran serabut terdapat pada akar tanaman monokotil.
  • Sistem perakaran adventif, merupakan akar yang tumbuh dari setiap bagian tubuh tanaman dan bukan akar primer. Misalnya akar yang keluar dari umbi batang, akar yang keluar dari batang (cangkokan).
c. Struktur akar
Struktur akar dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
  • Epidermis, Terdiri atas selapis sel dan tersusun rapat tanpa rongga antarsel. Sel epidermis berdinding tipis. Sel-sel epidermis yang dekat ujung akar mempunyai beberapa bulu akar untuk memperluas bidang penyerapan. Epidermis berfungsi sebagai pelindung dan penerus air ke bagian dalam akar.
  • Korteks, Terdiri atas beberapa lapis sel berdinding tipis dan tidak banyak ruang antarsel yang berguna untuk pertukaran zat, juga sebagai tempat cadangan makanan.
  • Endodermis,Terdiri atas selapis sel, kebanyakan sel-selnya berdinding tebal dengan berlapiskan zat gabus. Endodermis mengatur masuk keluarnya bahan ke dan dari akar.
  • Stele (silinder pusat),Terdiri dari perisikel, xilem, dan floem. Stele terletak di sebelah dalam endodermis. Pada akar monokotil antara xilem dan floem tidak terdapat kambium, sedangkan pada akar dikotil antara xilem dan floem terdapat kambium, letak xilem dan floem berselang-seling menurut arah jari-jari. Lapisan paling tepi dari silinder pusat disebut perisikel atau perikambium. Akar pada berbagai golongan tumbuhan mempunyai ciri khas seperti dalam Tabel 2.1 berikut
Tabel 2.1 Ciri khas akar pada berbagai golongan tumbuhan
Ciri khas akar
2. Batang
a. Fungsi batang
Fungsi batang, yaitu:
  • Alat transportasi zat makanan dari akar ke daun, dan hasil asimilasi dari daun ke seluruh bagian tumbuhan 
  • Alat perkembangbiakan vegetatif
  • Menyimpan cadangan makanan
  • Tempat tumbuhnya daun, cabang dan bunga
b. Struktur batang
Struktur batang dari luar ke dalam sebagai berikut:
  • Epidermis, Terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat dan tidak mempunyai ruang antarsel. Epidermis yang terdapat di atas permukaan sering dilapisi kutikula. Jika pada batang terjadi pertumbuhan sekunder, epidermis akan pecah dan terbentuk lapisan gabus yang sering kali juga pecah sehingga membentuk lentisel.
  • Korteks, Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang antarsel yang penting untuk pertukaran gas.
  • Endodermis,Tersusun atas selapis sel yang mempunyai bentuk khas. Pada Angiospermae sel-sel endodermis mengandung banyak tepung yang sering disebut sebagai sarung tepung.
  • Stele (silinder pusat), Di dalam stele terdapat jaringan partikel empulur, dan pembuluh angkut.
Batang pada berbagai golongan tumbuhan mempunyai ciri khas seperti dalam Tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2 Ciri khas batang pada berbagai golongan tumbuhan
Ciri khas batang

3. Daun
a. Fungsi daun
Fungsi daun, yaitu:
  • Tempat berlangsungnya fotosintesis 
  • Tempat menyimpan bahan makanan
  • Pada tumbuhan tertentu sebagai alat perkembangan vegetatif
  • Alat evaporasi (penguapan)
  • Respirasi (melalui stomata)
  • Menyerap energi cahaya matahari
b. Struktur daun
Struktur anatomi daun adalah sebagai berikut:
  • Epidermis, Epidermis daun tertutup oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar. Pada epidermis terdapat stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk melaksanakan fungsi pertukaran gas.
  • Mesofil, Mesofil terdiri atas jaringan palisade yang mempunyai banyak kloroplas dan jaringan bunga karang.
  • Ikatan pembuluh, Ikatan pembuluh daun membentuk tulang daun. Tulang daun terdiri atas xilem dan floem. Ikatan pembuluh akan berakhir di ujung daun berupa celah kecil yang disebut hidatoda. Daun pada berbagai golongan tumbuhan mempunyai ciri khas seperti dalam Tabel 2.3 berikut.
Tabel 2.3 Ciri khas daun pada berbagai golongan tumbuhan
Ciri khas daun

4. Bunga
a. Fungsi bunga
Fungsi bunga, yaitu: Sebagai alat pembentuk sel kelamin.

Bunga lengkap

b. Pembagian bunga
Bunga dapat dibagi menjadi:

Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat pembiak.
a) Perhiasan bunga, terdiri dari :
Periantum yang terdiri dari: calyx (kelopak bunga), corolla (mahkota bunga). Perigonium yaitu bunga yang memiliki calyx dan corolla dengan warna yang sama.
 
b) Alat pembiak, terdiri dari:
  • Pistilum (putik) alat pembiak betina, karena membentuk ovum. 
  • Stamen (benang sari) alat pembiak jantan, karena menghasilkan sperma.
Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan bunga atau alat pembiak, dapat dibedakan menjadi: 
  • Bunga telanjang yaitu bunga yang tidak memiliki perhiasan bunga. 
  • Bunga mandul yaitu bunga yang tidak mempunyai alat pembiak.
Berdasarkan kelengkapan alat pembiak, bunga dibagi menjadi:
1) Bunga biseksualis: bunga hermafrodit/bunga sempurna: bunga yang mempunyai benang sari dan putik.
2) Bunga uniseksualis: bunga yang mempunyai benang sari saja atau mempunyai putik saja.
Dibagi menjadi:
  • Berumah satu (monoesius) bunga jantan dan bunga betina terdapat pada satu tumbuhan. 
  • Berumah dua (dioesius) bunga jantan dan bunga betina tidak terdapat dalam satu tumbuhan.
3) Bunga jantan: bunga yang hanya mempunyai benang sari saja.
4) Bunga betina: bunga yang hanya mempunyai putik saja.

5. Buah
Melekatnya serbuk sari di atas kepala putik ----> penyerbukan ----> pembuahan ----> bakal buah dan biji berkembang menjadi buah. Biji yang mengandung embrio/lembaga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bagi tumbuhan.

Macam-macam buah adalah:
  • Buah tunggal: buah yang dibentuk oleh hanya satu bakal buah, contoh: buah mangga dan pepaya. 
  • Buah agregat: buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu bunga, contoh: buah murbai.
  • Buah majemuk (buah berganda): buah yang dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga, contoh: buah nanas, nangka dan keluwih.
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar