Minggu, 20 Januari 2013

Sejarah Kerajaan Kahuripan (Wira-26)

SEJARAH KERAJAAN KAHURIPAN

Kerajaan Kahuripan  merupakan kelanjutan dari kerajaan Mataram kuno atau kerajaan Medang yang berakhir pada tahun 1016 ,ada yang mengatakan tahun  1006 setelah diserang oleh sekutu kerajaan Sriwijaya yang bernama Aji Wurawari, saat itu raja kerajaan Mataram Kuno atau Medang bernama Dharmawangsa.
 
Berdirinya Kerajaan Kahuripan
Kerajaan Kahuripan  adalah satu kerajaan di Jawa Timur yang dibangun pada masa Raja Airlangga pada tahun 1042, ia juga merupakan keturunan dari Mpu Sendok.
Airlangga adalah putra pasangan Mahendradatta  saudari Dhamarwangsa ( Raja Mataram Kuno atau Medang terakhir)  dan Udayana  ( Raja Bali).
Kerajaan ini didirikan di Kahuripan disekitar daerah Sidoharjo, Jawa Timur. peperangan demi peperangan dijalani Airlangga dan akhirnya satu persatu kerajaan – kerajaan di Jawa Timur dapat ditaklukanya.
 
Terpecahnya Kerajaan Kahuripan
 Pada tahun 1045, Airlangga membagi kerajaan Kahuripan  menjadi dua kerajaan dikarenakan ada perselisihan antara kedua putranya yang bernama Sri Samarawijaya dan Mapanji Garasakan bersaing merebutkan tahta kerajaan. Hal ini terjadi karena Airlangga mengundurkan diri sebagai Raja Kahuripan dan ingin menjadi pertapa, sebenarnya calon raja yang sebenarnya adalah Sanggaramawijaya Tunggadewi akan tetapi dia juga memilih jadi pertapa dari pada naik tahta.
Kerajaan Kahuripan bagian barat bernama Kadiri (panjalu) yang beribu kota di Daha diserahkan kepada Sri Samarawijaya , dan kerajaan Kahuripan  timur bernama Janggala yang beribu kota di Kahuripan diserahkan kepada Mapanji Garasakan.
Dari sinilah mulai berdiri Kerajaan Kediri atau Kadiri atau Panjalu  yang akhirnya menaklukan Kerajaan Kahuripan Timur .
 
Diposkan Oleh : Wira Dwi Susanto
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar