GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
1.Jarak dan Perpindahan
Sebelum membahas jarak dan perpindahan, sebaiknya mempelajari apa
yang dimaksud dengan gerak. Suatu benda dikatakan bergerak bila
posisinya setiap saat berubah terhadap suatu acuan tertentu. Jadi,
suatu benda dapat bergerak sekaligus diam tergantung acuan yang kita
ambil. Dalam Fisika gerak bersifat relatif, bergantung pada acuan yang
dipilih.
Misalkan, seseorang berada di dalam mobil yang bergerak
meninggalkan rumahnya. Dari waktu ke waktu rumah yang diam di sisi
jalan itu semakin tertinggal di belakang mobil. Artinya posisi orang
tersebut dan rumah berubah setiap saat seiring dengan gerakan mobil
menjauhi rumah itu. Apakah seseorang bergerak? Ya, bila acuannya rumah
atau pepohonan di pinggir jalan. Seseorang diam bila acuan yang diambil
adalah mobil yang ditumpangi. Mengapa? Sebab selama perjalanan posisi
orang tersebut dan mobil tidak berubah.
Maka,panjang lintasan dan jarak:
Panjang lintasan yang ditempuh disebut jarak, sedangkan
perpindahan diartikan sebagai perubahan posisi benda dari keadaan awal
ke keadaan akhirnya.Jarak adalah besaran skalar, sedangkan perpindahan
adalah vektor.
2.Kelajuan dan Kecepatan Rata – Rata
Kelajuan merupakan panjang lintasan dalam suatu waktu.
Kelajuan merupakan besaran scalar sedangkan kecepatan adalah besaran vector.
Xt = Xo + V.t
Xt = panjang lintasan dalam suatu waktu (m)
Xo = panjang lintasan awal (m)
V = Kecepatan (ms-2)
t = waktu (s)
V = (X2 – X1):(t2 – t1)
V= kecepatan rata – rata (ms-1)
X1= posisi awal (m)t1= waktu awal (s)
X2= posisi akhir (m)t2= waktu akhir (s)
3.Percepatan Rata – Rata
a = (v2 – v1):(t2 – t1)
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam
lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB
adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama
semakin cepat. Dengan kata lain gerak benda dipercepat. Namun demikian,
GLBB juga dapat berarti bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda
berubah, semakin lambat hingga akhirnya berhenti. Dalam hal ini benda
mengalami perlambatan tetap. Contoh sehari-hari GLBB adalah peristiwa
jatuh bebas. Benda jatuh dari ketinggian tertentu di atas. Semakin lama
benda bergerak semakin cepat.
hubungan antara kecepatan (v), waktu (t), dan jarak (s) sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat.
|
Vt = Vo + a . t
|
Vo= kecepatan awal (ms-1)
Vt= kecepatan akhir (ms-1)
a= percepatan (ms-2)
t = selang waktu (s)
s = Vo . t + ½ a.t2
|
s= jarak yang ditempuh (m)
Persamaan kecepatan sebagai fungsi jarak :
Vt2 = Vo2 + 2.a.s
|
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar