aa
Saat itu, 8 polisi istimewa yang menjaga tandon air di Wungkau diserang tentara Jepang. Para polisi ini ditangkap dilucuti dan disiksa di Markas Kidobutai, di Jatingaleh. Peristiwa ini memicu keberanian pemuda pemudi Semarang yang bahu membahu bersama Tentara BKR melakukan serangan balasan hingga meletus pertempuran.
Bangunan bersejarah yang unik dan masih kokoh inilah, barangkali merupakan salah satu saksi bisu gugurnya pemuda dan pejuang Semarang putra terbaik bangsa kala itu. Keberanian para pejuang Semarang dan kebengisan tentara Jepang kala itu, sebagian tergambar dalam diorama yang diukir di bagian bawah Tugu Muda. Sebagai sarana pendukung, untuk mengingat terjadinya Pertempuran 5 Hari Semarang, di sebelah Tugu Muda juga berdiri kokoh bangunan museum milik Kodam IV Diponogoro yang mendokumentasikan peristiwa heroik keberanian pemuda Semarang melawan penjajahan Jepang.
Sejarah Tugu Muda
Salah
satu tempat bersejarah di Semarang adalah Tugu Muda yang terletak di
jantung kota. Tugu ini dibangun untuk mengenang perjuangan pemuda
Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan melawan Jepang yang terkenal
dengan peristiwa Pertempuran 5 Hari di Semarang. Monumen ini
mengingatkan pada peristiwa heroik Pertempuran 5 Hari di Semarang
melawan tentara Jepang tahun yang silan. Monumen Tugu Muda dibangun
untuk memperingati pertempuran yang terjadi di Semarang pada 14 hingga
18 Oktober 1945 selama 5 han. Sebagai bukti mereka kala itu dengan
Semangat Berani Mati mempertahankan kemerdekaan negara yang baru
beberapa pekan di Proklamasi di Jakarta.
Saat itu, 8 polisi istimewa yang menjaga tandon air di Wungkau diserang tentara Jepang. Para polisi ini ditangkap dilucuti dan disiksa di Markas Kidobutai, di Jatingaleh. Peristiwa ini memicu keberanian pemuda pemudi Semarang yang bahu membahu bersama Tentara BKR melakukan serangan balasan hingga meletus pertempuran.
Bangunan bersejarah yang unik dan masih kokoh inilah, barangkali merupakan salah satu saksi bisu gugurnya pemuda dan pejuang Semarang putra terbaik bangsa kala itu. Keberanian para pejuang Semarang dan kebengisan tentara Jepang kala itu, sebagian tergambar dalam diorama yang diukir di bagian bawah Tugu Muda. Sebagai sarana pendukung, untuk mengingat terjadinya Pertempuran 5 Hari Semarang, di sebelah Tugu Muda juga berdiri kokoh bangunan museum milik Kodam IV Diponogoro yang mendokumentasikan peristiwa heroik keberanian pemuda Semarang melawan penjajahan Jepang.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar