-->
-->
-->
-->
Suhu dan pemuaian
A. Suhu dan termometer
1. Suhu adalah besaran pokok yang menyatakan
ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
2. Satuan suhudalam SI adaklah kelvin (K).
3. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu
dengan tepat dan menyatakannya dengan suatu angka adalah termometer.
4. Beberapa sifat yang mutlak di butuhkan okleh
sebuah termometer;
a. Skalanay mudah dibaca.
b. Aman untuk digunakan.
c. Kepekaan pengukurannya.
d. Lebar jangkauan suhu yang mampu diukur.
5. Langkah-langkah pemberian skala sebuah
termometer:
a. Menentukan titik tetap bawah.
b. Menentukan titik tetap atas.
c. Membagi jarak antara kedua titik tetap
menjadi beberapa bagian yang sama.
d. Memperluas skala dibawah titik tetap bawah
dan diatas titik tetap atas.
6. Macam skala termometer:
Titik tetap
|
Celcius
|
fahrenheit
|
reamur
|
kelvin
|
Titik
tetap bawah (es melebur)
|
00
|
322
|
0o
|
2730
|
Titik
tetap atas ( air mendidih)
|
1000
|
2120
|
800
|
3730
|
7. Zat cair yang biasanya digunakan untuk
mengisi termometer adalah air raksa dan alkohol.
Masing maing memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Air Raksa
|
Alkohol
|
Kelebihan:
1. Pemuaiannya teratur.
2. Mudah dilihat karena mengkilat.
3. Tidak membasahi dinding kaca.
4. Daerah ukurannya sebesar(-400-3500)
5. Cepat mengambil panas benda yang di ukur.
Kekurangan:
1. Harganya mahal.
2. tidak dapat
mengukur suhu yang sangat rendah.
3. Bersifat racun.
|
Kelebihan:
1. Murah harganya.
2. Pada kenaikan suhu yang sangat kecil perubahan
volumenga sangat besar.
3. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah(-1120).
Kekurangan:
1. Titik didih rendah (780C)hingga pemakaiannya
terbatas.
2. Membasai dinding.
3. Tidak berwarna maka harus diberi warna agar bisa di
lihat.
|
8. Macam–macam termometermenurut kegunaanya:
a. Termometer Klinis, digunakan untuk mengukur
suhu tubuh manusia.
Skala :350C sampai dengan 420C,
karena suhu terendah tubuh manusia tidak pernah kurang dari 350C dan
suhu tertinggi tidak pernah lebih dari 420C.
b. Termometer dinding, digunakan untuk mengukur
suhu ruangan. Umumnya dipasang tegak di dinding sebuah ruangan.
c. Termometer maksimum – minimum six – bellani,
digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan suhu minimum pada suatu tempat.
d. Termometer laboratorium,untuk keperluan
percobaan atau penelitian.
e. Termometer optik,digunakan ilmuan untuk
mengukur suhu yang sangat tinggi.
9. Nol mutlak adalah suhu yang paling rendah
yang masih mungkin dicapai oleh suatu zat.
B. Pemuaian
1. Jika sebuah benda dipanasi,partikel-partikel
didalamnya begetar lebih kuat sehingga partikel-partikel tersebut memerlukan
ruang yang lebih besar.peristiwa ini disebut pemuaian.
2. Pemuaian dialami oleh zat padat, zat cair,
dan zat gas.
3. Pemuaian pada berbagai zat padat
berbeda-beda. Diselidiki dengan alat Musschenbroek.
4. Pertabahan panjang atau muai panjang
tergantung pada: panjang awal,kenaikan suhu, dan jenis bahan.
Secara matematis pertambahan panjang
dirumuskan:
L = α l0
t
Panjang setelah dipanaskan:
Lt = l0 (1 +α t)
L0 : panjang awal α : koevisien muai panjang
Lt : panjang akhir t : kenaikan suhu
5. Muai volume zat cair lebih besar dibandingkan
muai zat padat.
6. Muai volume pada zat gas dimanfaatkan pada termometer
gas.
7. Cara mengatasi masalah-masalah yang
ditimbulkan oleh pemuaian zat:
a. Ukuran bingkai kaca jendela lebih besar
daripada ukuran kaca.
b. Sambungan antara dua batang rel selalu diberi
celah.
c. Salah satu ujung jembatan yang memuai di beri
celah.
d. Kawat telpon atau kawat listrik dibuat
kendor.
8. Manfaat pemuaian zat dalam kehidupan
sehari-hari:
a. Termometer gas.
b. Termometer zat cair (raksa dan alkohol).
c. Pengelingan pelat logam.
9. Keping bimetal adalah dua keping logam yang
nilai koefisien muainya berbeda dikelilingi menjadi satu. Jika dipanaskan,
bimetal akan melengkung kearah logam yang koefisien muainya lebih kecil.
10. Manfaat bimetal: saklar termal,termostat
bimetal, termometer bimetal, dan lampu sein mobil.
Pengukuran
1. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran
dengan satuan.
2. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur
serta memiliki nilai dan satuan. Satuan adalah pembanding dalam suatu
pengukuran.
3. Besaran dikelompokkan menjadi besaran pokok
dan besaran turunan.
4. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya
telah ditetapkan terlebih dahulu,dan besaran ini tidak diturunkan dari besaran
lain.
5. Besaran turunan adalah besaran yang
diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.
6. Standar satuan yang baik:
a. Tetap.
b. Bersifat internasional.
c. Mudah ditiru.
7. Besaran pokok dan satuan dalam sistem SI:
no
|
Besaran
|
Satuan
|
Simbol
|
1
|
Panjang
|
Meter
|
m
|
2
|
Massa
|
Kilogram
|
kg
|
3
|
Waktu
|
Sekon
|
s
|
4
|
Suhu
|
Kelvin
|
K
|
5
|
Kuat arus
|
Ampere
|
A
|
6
|
Intensitas cahaya
|
Candela
|
Cd
|
7
|
Jumlah zat
|
Mole
|
Mol
|
8. Alat ukur panjang yang dikenal;
a. Mistar, ketelitian 1mm
b. Jangka sorong, ketelitian 0,1mm
c. Micrometer sekrup, ketelitian 0,01mm
-->
Nama kelompok 1 : menyajikan konsep pembelajaran fisika
yang mudah dipahami,smart,and fun.learning is more fun
Farida, ika n, astri, arfira, ita d, wida, wina.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar