Penemu Termometer & Teleskop
Dalam Bidang Ilmu Fisika, Bidang Ilmu Matematika di Februari 27, 2010 pada 9:02 am
Galileo
Galilei (1564-1642) adalah ahli astronomi Italia, ahli matematika, ahli
fisika, guru besar, pengarang, penemu hukum gerak yang kemudian
dirumuskan oleh Newton, bapak metode eksperimental, penemu hukum benda
jatuh, penemu hukum bandul, penemu thermometer dan teleskop, penemu
teori matematik gerak parabola. Ia orang pertama di dunia yang
menerapkan matematika untuk menganalisis mekanika. Ia menghubungkan
fisika dan astronomi dengan matematika dan tidak dengan filsafat
tradisional. Ia menentang pendapat Aristoteles dan Ptolemeus.
Sebenarnya orang pertama di dunia yang
menemukan teleskop atau teropong adalah Hans Lippershey, ahli optika
Belanda, pada tahun 1608. Tapi Lippershey tidak mau menerima patennya.
Ketika mendengar hal itu Galileo lalu membuat teleskop sendiri.
Mula-mula teleskopnya hanya mampu membesarkan benda 9 kali dan akhirnya
berhasil membuat teleskop yang mampu membesarkan benda 33 kali. Dengan
teleskop sederhana ini Galileo jadi masyhur karena menemukan cincin
Saturnus, empat buah bulan Yupiter, gunung-gunung dan kawah-kawah
dibulan. Ia juga menemukan di bawah galaksi sebenarnya gugusan bintang
yang berjuta-juta banyaknya.
Galileo lahir di Pisa,Italia,pada
tanggal 15 Febuari 1564 dan meninggal di Arcetri pada tanggal 8 januari
1642 pada umur 78 tahun karena demam. Ia lahir tiga hari sebelum
Michelangelo meninggal dan tutup usia satu tahun sebelum Newton lahir.
Ayah Galileo bernama Vicenzo Galilei, ahli musik dan matematika. Ia
mengharapkan Galileo menjadi dokter. Ketika Galileo berumur 10 tahun,
orang tuanya pindah ke Florence, di sini Galileo bersekolah di biara
Vallombrosa. Pada umurnya 17 tahun ia disuruh ayahnya masuk Universitas
Pisa jurusan kedokteran.
Pada suatu hari ia masuk ke Katedral
kota itu. Disitu ia melihat lampu gantung yang sedang dinyalakan oleh
koster (pelayan gereja). Lampu-lampu itu berayun-ayun karena disentuh
koster. Lebar ayunanya bermacam-macam. Galieo menghitung lamanya ayunan
dengan denyut nadinya karena waktu itu belum ada alrloji atau alat ukur
lainnya. Setiba dirumah ia mengulangi peristiwa itu dengan bola dari
berbagai ukuran dan berat. Akhirnya ia menemukan hukum ini: Waktu ayun
tidak tergantung pada lebar ayun dan berat bandul, asal lebar ayun
tidak terlalu besar. Waktu ayun berbanding lurus dengan panjang bandul
dan berbanding terbalik dengan akar percepatan yang disebabkan gaya
grafitasi.
Galileo belajar matematika pada Ostilio
Ricci, guru di Istana Tuscana. Ia mulai jemu kuliah kedokteran dan pada
umur 21 tahun berhenti kuliah tanpa gelar dokter karena kurang biaya.
Ia mulai mengarang karyanya tentang neraca hidrostatik (1586) dan pusat
gaya berat pada benda padat (1589) menyebabkan ia terkenal di Italia
dan diangkat jadi dosen di Universitas Padua. Ia punya pembantu bernama
Maria Gamba. Dengan wanita ini ia mendapatkan dua anak perempuan dan
laki-laki.
Dosen-dosen universitas di seluruh
Italia menganggap ajaran Aristoteles dan Ptolemeus paling benar.
Aristoteles mengatakan bahwa benda berat jatuh lebih dulu ke bumi dari
pada benda ringan. Dan mengatakan bahwa permukaan bulan rata dan
memancarkan cahaya. Ptolemes mengatakan bahwa bumi tidak bergerak’
matahari dan bintang-bitang mengelilingi bumi. Tokoh-tokoh agama
mengikuti ajaran Ptolemeus karena dalam kitab suci tertulis! Matahari,
berhentilah! Kalimat ini disalah tafsirkan bahwa mataharilah yang
bergerak bukan bumi. (Bandingkanlah dengan kalimat sehari-hari matahari
terbit dan terbenam).
Kata orang Galileo menjatuhkan beda
berbagai ukuran dan berat dari menara Pisa. Percobaan ini disaksikan
oleh para Mahasiswa dan para Ilmuwan. Benda-beda itu jatuh bersamaan di
bumi. Dengan ini terbukti bahwa teori Aristoteles tentang benda jatuh
keliru. Dengan teleskopnya. Galileo dapat membuktikan bahwa Aristoteles
dan Ptolemeus tentang
benda-benda angkasa beserta gerak dan susunannya juga salah Galileo
memihak dan mendukung teori Copernicus yang mengatakan bahwa matahari
pusat tata surya. Oleh karena itu Galileo di tangkap para tokoh agama,
diadili, dikenakan tahanan rumah.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar