Penemu Dinamo
Dalam Bidang Ilmu Fisika di Februari 27, 2010 pada 8:15 am
SAAT ini, dinamo motor merupakan
komponen penting pada kebanyakan alat-alat listrik sebagai mesin
penggerak. Bahkan anak kecil pun sudah mengenal dinamo untuk mainan
tamiya mereka. Dinamo merupakan salah satu hasil kreativitas Sang
Penemu Sejati, Michael Faraday.
Michael Faraday adalah seorang ahli
dalam bidang kimia dan fisika. Dia lahir pada tanggal 22 September 1791
dan wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Dia dikenal sebagai perintis
dalam meneliti tentang listrik dan magnet, bahkan banyak dari para
ilmuwan yang mengatakan bahwa beliau adalah seorang peneliti terhebat
sepanjang masa. Beberapa konsep yang beliau turunkan secara langsung
dari percobaan, seperti garis gaya magnet telah menjadi gagasan dalam
fisika modern.
Faraday lahir di sebuah keluarga miskin
di Newington, Surrey dekat London. Faraday muda termasuk anak yang
kritis namun ia hanya mengenyam sedikit pendidikan dibandingkan sekolah
dasar. Walaupun demikian, itu tidak membuat dirinya minder dan berputus
asa untuk terus belajar. Pada saat umurnya 14 tahun, ia magang di
sebuah usaha penjilidan buku. Di sinilah ia
mulai tertarik dengan ilmu fisika dan kimia. Setelah mendengar kuliah
seorang dosen kimia terkenal saat itu, Humphry Davy, ia mengirimkan
catatan kuliahnya kepada sang dosen. Ternyata sang dosen tertarik dan
mengangkat Faraday sebagai asistennya di Laboratorium Universitas
terkenal di London ,saat itu dia berusia 21 tahun.
Pada tahun pertama kerja di
laboratorium, Faraday menemukan dua senyawa klorokarbon dan berhasil
mencairkan gas klorin dan beberapa gas lainnya. Kemudian berhasil
memisahkan senyawa benzena pada tahun 1825 di mana ia diangkat sebagai
ketua laboratorium.
Pada tahun 1807, Davy yang memiliki
pengaruh besar dalam pemikiran Faraday telah meramalkan bahwa logam
natrium dan kalium dapat diendapkan dari senyawanya dengan bantuan arus
listrik, suatu proses yang dikenal sebagai elektrolisis. Faraday dengan
penuh semangat berusaha keras untuk membuktikan ramalan dosennya
tersebut dan pada tahun 1834 hal tersebut menjadi kenyataan maka
munculah satu hukum baru tentang listrik, yang dikenal dengan Hukum
Faraday.
Penelitian Faraday di bidang listrik
dan elektrolisis dipandu oleh kepercayaannya bahwa listrik merupakan
salah satu dari kekuatan alam yang lain seperti panas, cahaya, magnet
dan kecenderungan kimia. Walaupun idenya tersebut keliru, tapi hal ini
membuat ia masuk ke dalam dunia elektromagnetik.
Pada tahun 1785, Charles Coulomb
merupakan orang pertama yang menunjukkan prilaku bahwa muatan listrik
saling tolak satu sama lain dan hal itu berakhir sampai tahun 1820,
Hans Christian Oersted dan Andre Marie Ampere menemukan bahwa arus
listrik menghasilkan medan magnet. Hal itu mengubah pemikiran Faraday
tentang kekekalan energi dan membuat ia menjadi yakin bahwa medan
magnet dapat menghasilkan arus listrik. Ia pun berhasil membuktikannya
pada tahun 1831 dan menjadi ide pembuatan dinamo atau generator di mana
listrik yang dihasilkan berasal dari mekanik.
Pemikiran dan satu percobaan fenomena
elektromagnetik yang ditunjukkan Faraday mengenai konsep garis gaya
dibantah oleh sebagian besar ahli fisika matematik Eropa, mereka
menganggap bahwa muatan listrik saling tarik dan tolak satu sama lain
dipengaruhi oleh jarak dan membuat garis gaya menjadi tidak penting.
Akan tetapi seorang ahli fisika terkenal pada saat itu, James Clerk
Maxwell menerima pemikiran Faraday dan mengubahnya ke bentuk persamaan
matematik dan menjadi tonggak lahirnya teori medan modern.
Hasil kreativitas Faraday yang lain
(1845) adalah tentang intensitas medan magnet yang dapat memutarkan
bidang cahaya terpolarisasi dan sekarang dikenal dengan efek Faraday.
Fenomena ini telah digunakan untuk menentukan struktur molekul dan
memberikan informasi tentang medan magnet galaksi.
Faraday menggambarkan banyak
penelitiannya tentang listrik dan elektromagnet dalam tiga volum
berjudul Experimental Researches in Electricity (1839, 1844, dan 1855),
Catatan penelitiannya dibuat tarikh dalam Experimental Researches in
Chemistry and Physics (1858). Pada tahun 1855, Faraday berhenti
meneliti karena masalah kesehatan tapi ia meneruskan pekerjaannya
sebagai dosen sampai 1861. Pada tanggal 25 Agustus 1867, Faraday sang
penemu tutup usia dengan meninggalkan semua hasil karyanya, namun
seluruh jasanya baik berupa produk maupun pemikiran akan selalu
dikenang oleh dunia serta menjadikannya sebagai sang penemu sejati.
Ringkasan Hidup dan Karya Faraday
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar